SURYA SARI ENTERPRISE: Daun Kentut Tak Hanya Untuk Perut

Minggu, 24 Maret 2019

Daun Kentut Tak Hanya Untuk Perut

Daun Kentut Tak Hanya Untuk Perut

       Tumbuh liar di lapangan terbuka, semak belukar, atau di tebing sungai, kadang dirambatkan di pagar halaman.  Bila diremas berbau kentut.  Orang Sunda manamainya, Kahitutan, Kasembukan (Jawa), Bintaos, kasembukan (Madura), Gumi siki (Ternate), Daun kentut, sembukan (Sumatera).  Berikut ini beberapa pemanfaatannya:

**Masuk Angin
     25 lembar daun dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalap matang.  Untuk luarnya, daun dilayukan di atas api lalu diikatkan pada perut.

**Mata Panas dan Bengkak
     Daun secukupnya dicuci bersih lalu direbus dengan air.  Setelah mendidih diangkat, penderita didudukkan di atas uapnya.  Bila air sudah hangat, maka daunnya dibungkus dengan sepotong kain, letakkan diatas mata yang sakit sampai daun menjadi dingin, baru kompres tersebut diganti lagi.

**Herpes Zooster (cacar ular)
     Daun dicuci lalu ditumbuk sampai seperti bubur.  Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya, untuk dibalurkan di sekitar gelembung-gelembung kecil di kulit.
  
**Radang Telinga Tengah
     ½ genggam daun dicuci bersih lalu digiling halus.  Remas dengan satu sendok makan air garam, diperas dan disaring.  Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang sakit.  Teteskan 4-6 kali sehari, setiap kali 3 tetes.

**Ekzema, Kulit Gatal (pruritus) Neurodermatitis
     Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan di tempat kelainan.

Semoga bermanfaat