Gambar 1 : Anda dapat membaca catatan saya di sini

DISCHARGE BATERAI LITIUM 18650 DENGAN MODUL ZHIYU ZB2L3 & HASIL PERLAKUAN PADA BATERAI 5 SIKLUS (Part 2)

Pada hari Senin Kliwon, 17 Agustus 2020, saya membuat postingan di Facebook yang berjudul "JANGAN DI BUANG BATERI BEKAS LAPTOP, MANFAATKAN BUAT DIRI PRIBADI &/ ORANG LAIN (Part 1)". Namun Facebook mengadakan perubahan pada tampilannya, sehingga Catatan saya sejumlah 49, tidak ada yang bisa ditampilkan.😭😭 

Sehingga saya (terpaksa) membuat halaman di Facebook dengan judul halaman "Catatan Kaki Sisa Perjalanan Hidup", sebagai wadah saya dalam hal menulis. 

Halaman "Catatan Kaki Sisa Perjalanan Hidup", berisikan "kumpulan dari Catatan-Catatan yang saya peroleh dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Yang mana bertujuan sebagai bahan literasi saya dalam memahami sesuatu hal yang bermanfaat buat diri pribadi, Bangsa NKRI, dan alam semesta".

Gambar 2 : Salah Satu Contoh Rangkaian

Oke, sekarang kita lanjutkan pembahasan mengenai "Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3 dan Hasil Perlakuan Pada Baterai 5 Siklus (Part 2)", namun Anda bisa juga membaca postingan Part 1 yang berjudul "JANGAN DI BUANG BATERI BEKAS LAPTOP, MANFAATKAN BUAT DIRI PRIBADI &/ ORANG LAIN (Part 1)".

Pengertian Modul Discharge Zhiyu ZB2L3

Gambar 3 : Penampakan Modul Zhiyu ZB2L3

Modul Discharge Zhiyu ZB2L3 adalah alat uji baterai yang terjangkau untuk para penghobi elektronika dan merupakan sebuah modul untuk mengetahui berapa kapasitas baterai sebenarnya, apakah baterai sudah jatuh bahkan sangat drop dan tidak layak digunakan lagi, bahkan untuk menghitung seberapa besar kebutuhan daya baterai untuk sebuah perangkat yang nantinya akan kita pergunakan, misalnya buat Power Bank Kapasitas Real, Emergency Lamp, Robotika, dan lain sebagainya.

Sebagian penguna perangkat elektronik mungkin tidak terlalu peduli dengan kebutuhan baterai tester. Bila baterai mulai lemah, biasanya diganti dengan baterai baru.

Berbeda di kalangan DIY atau membuat perangkat / merakit sendiri seperti hobi elektronika. Walaupun  alat tester baterai tidak setiap saat dibutuhkan. Perangkat baterai tester sangat penting, karena kita dapat melihat berapa kapasitas sebuah baterai. Terlebih bila kita membuat sebuah baterai rakitan sendiri.

Hal lain ketika kita membeli power bank, umumnya menggunakan baterai tipe 18650. Atau baterai kamera, sampai baterai smartphone akan menulis keterangan kapasitas baterai. Pada label produk tertera angka mAh. Berjalan waktu, kapasitas baterai dapat turun. Mungkin kita tertarik untuk melakukan tes kapasitas baterai.

Jenis baterai yang dikemas sesuai kebutuhan termasuk baterai kamera. Kadang tidak dilengkapi perangkat untuk pengukur, dan hanya dikira kira saja. Mungkin dilengkapi informasi seperti keterangan kapasitas ampere atau tidak sama sekali. Seperti satu unit baterai 9V, 3,7V, 7,4V lithium dan tipe baterai lainnya.

Bagaimana Ambang Batas Baterai Litium 18650 Sebenarnya?

Kapasitas baterai ditunjukan dengan mAh atau Ah (Ampere). Angka tersebut bisa saja kapasitas baterai untuk menyimpan energi.

Gambar 4 : Contoh datasheet baterai litium 18650

Kita ambil contoh baterai lithium 18650 tertera kapasitas 3200mAh pada bongkaran bekas Power Bank. Untuk menguji kapasitas baterai, kita harus menghitung setelah baterai Full charger dan berapa besar arus / ampere yang diberikan dan kita wajib punya literasi tambahan berupa datasheet baterai yang akan kita cek kapasitasnya. Anda dapat mendownload Datasheet Baterai Jenis Litium dari "Second Life Storage". 

Batas tegangan minimum juga berbeda-beda dari setiap jenis baterai lithium 18650, dan voltase minimum tidak pasti dari masing masing tipe baterai.  

Gambar 5 : Rumus Hukum Ohm

Untuk melihat kapasitas output baterai, satu-satunya cara mengisi baterai sampai Charger Penuh (4,2 Volt). Lalu di pasangkan beban seperti sebuah Resistor Kapur 5 Watt 4,7 Ohm atau menggunakan perangkat seperti motor, kipas, lampu DC dan perangkat yang akan digunakan untuk menguras baterai.

Gambar 6 : Cara Menghitung Beban Yang Akan Digunakan Buat Menguras Baterai (Discharge).

Selama pemakaian daya baterai, kita dapat menghitung dengan alat multimeter dalam angka Ampere / Arus. Misal sebuah baterai mampu memberikan daya selama 1 jam dengan arus 1000mA maka kapasitas baterai tersebut 1000mAh. Bila baterai mampu bekerja selama 1 jam 30 menit, artinya kapasitas baterai sebenarnya 1,500mAh.

Sedangkan perangkat yang mengunakan baterai ternyata hanya bekerja dengan minimum voltase 3.2V, bahkan disetting sampai 3.4V untuk menjaga usia baterai.  

Seperti baterai power bank dengan kapasitas 10.000mAh, kapasitas tersebut bisa saja total kapasitas baterai cell yang ada di dalamnya. Terdiri dari 4 baterai dengan kapasitas 2.500mAh (4 x 2.500mAh yang di rangkai secara Paralel)

Ketika baterai digunakan, mungkin output yang diberikan hanya 7000mAh. Mengapa, ada konversi energi baterai yang hanya memiliki output 4.2V (Full Charger). Sedangkan voltase akan dinaikan ke 5V seusai voltase USB melalui sirkuit baterai powerbank. Dan sistem sirkuit powerbank akan memutus arus baterai ke output bila voltase telah mencapai 3.2V/DC. Ketika menguji baterai lithium Jangan pernah menghabiskan semua power sampai voltase melewati 3.2V/DC. Angka 3.2V adalah batas minimum yang disarankan, dan baterai harus di recharge ulang.

Mengecek Kapasitas Baterai Dengan Modul Zhiyu ZB2L3

Gambar 7 : Bagian-Bagian Modul dan Penjelasannya.

Bahan-Bahan Buat Merangkai Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3

1. Modul Zhiyu ZB2L3, Dapat Anda beli di Toko "KOKMURAHNI";

Gambar 8 : Biasakan bertanya ke Penjual sebelum membeli ya brooo😅

2. Holder Baterai Litium 18650, 1 Slot (jumlah Slot, terserah Anda), dapat Anda beli di Toko “Hoby “Elektronika” atau di Toko “Jack Jack”;

Gambar 9 : Holder Baterai Litium 18650

3. Baterai Bekas Laptop. Saya biasa COD di Pak Setyo dengan Nomor WA 081 818 0302 6699 atau via emailnya;

Gambar 10 : Pak Setyo dengan Nomor WA 081 818 0302 6699

4. Saklar On/Off 2 Kaki, dapat Anda beli di Toko “iSee”;

Gambar 11 : Saklar On/Off 2 Kaki

5. PCB Micro USB, dapat Anda beli di Toko "AHRAR" atau di Toko "DRAGON EGG".

Diagram Rangkaian Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3

Gambar 12 : Diagram Rangkaian Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3

Gambar 13 : Rangkaian Charge & Discharge Baterai Litium 18650 Yang Sudah Jadi

Hasil Perlakuan Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3

Gambar 14 : Hasil Perlakuan Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3 Dengan 5 Siklus

Sumber informasi sebagian dari "Obeng Plus".

Kata Kunci Tulisan Ini, Sbb :

• Rangkaian Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3 With Protection
• Rangkaian Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3 Tanpa Protection
• Rangkaian Discharge Baterai Litium 18650 Dengan Modul Zhiyu ZB2L3
• Modul Charge Baterai Litium 18650 TP4056 With Protection
• Modul Discharge Baterai Litium 18650 Zhiyu ZB2L3 With Protection
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan Voltmeter Mini DC (0,1 s.d. 30 VOLT) 3 Kabel & Tambahan LED RGB 4 Pin Ekternal
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan Voltmeter Mini DC (0,1 s.d. 30 VOLT) 2 Kabel
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan Voltmeter Mini DC (0,1 s.d. 30 VOLT) 3 Kabel
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan TP4056 With Protection
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan TP4056 Tanpa Protection
• Rangkaian Charge Baterai Litium 18650 Dengan TP4056
• Perlakuan Baterai Litium 18560 Dengan 5 Siklus
• 5 Siklus Perlakuan Baterai Litium 18560
• Surya Sari Enterprise